Halaman

Sabtu, 20 Oktober 2012

Tolak Peluru


MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Atletik





Disusun oleh :

Dede Nurhidayat

Kelas I  B




PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2011
KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Tolak Peluru, yang mana makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Atletik I
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan-kekurangannya, hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan, waktu, serta sumber yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan penyusunan selanjutnya.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah, serta kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga semua amal baik semua pihak mendapat imbalan yang belipat dari Allah SWT. amiin.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.




Ciamis,      Maret         2011

Penulis,


DAFTAR ISI

                                                                                                                Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................         i
DAFTAR ISI .............................................................................................        ii
BAB I       PENDAHULUAN ..................................................................        3
1.1    Latar Belakang ...................................................................        4
1.2    Batasan Masalah ................................................................        5
1.3    Maksud dan Tujuan ...........................................................        6
BAB II      PEMBAHASAN  ....................................................................        7
2.1    Sejarah Tolak Peluru...........................................................        8
2.2    Pengertian Tolak Peluru  ……………………………………           9
2.3    Peralatan Dalam Tolak Peluru ……………………………..             10
2.4    Teknik Dasar Tolak Peluru ………………………….........       11
2.5    Hal Yang Perlu Diperhatikan ………………………….....       12
BAB III    KESIMPULAN ......................................................................       13
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................       14


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.
Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan  untuk mencapai lemparan atau tolakan yg sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter. Tolak Peluru Merupakan salah satu cabang Olah raga yang sering dilkukan oleh setiap orang/atlit di seluruh dunia, karena cabang olah raga ini sering di ikut sertakan dalamkegiatan kegiatan olimpiade.

1.2    Batasan Masalah

Berdasarkan pembahasan di atas maka penulis menyimpulkan bahwasanya dalam tolak peluru ada beberapa tehniktehnik yang harus diketahui diantaranya. Peluru harus terletak pada akar jari-jari tangan. Jari pertama, kedua dan ketiga (telunjuk, jari tengah dan kelingking) merupakan titik-titik utama untuk membantu melontar. Jari-jari berdekatan. Jari kelingking dan ibu jari menjaga agar peluru tidak tegeser ke samping.
Peluru harus tetap berada di posisi di bawah rahang. Latihan Yang pertama, gerakan menolak dari lengan. Peluru harus didorong dari tempatnya bertopang di leher. Pada waktu menolak, siku harus setinggi mungkin dan mengikuti terus di belakang peluru, ketika peluru sudah dilepaskan, jangan sekali-kali membiarkan lengan tertujuh dibawah peluru atau terburu-buru ditarik. kedua kaki sejajar berdampingan, menghadap ke arah sasaran lemparan dan jarak antara kaki ini lebih lebar sedikit dai lebar pinggul. Setelah latihan pertama dikuasi, selanjutnya lakukan dengan Tolakan Berdiri.

1.3    Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penulis dalam penyusunan makalah ini adalah untuk menambah wawasan yang lebih luas serta untuk meambah pengetahun yang lebih dalam bagi penulis khususnya maupun bagi para pembaca pada umumnya. Meskipun dalam pemaparan makalah ini hanya beberapatehnik saja, namun diharapkan tidak akan mengurangi maksud dan tujuannya sebagai pembekalan wawasan historis terhadap setiap calon tenaga kependidikan. Selian hal tersebut, maksud dan tujuan penulis dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Atletik.












BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Pengertian Tolak Peluru
                       
Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan untk mencapai lemparan atau tolakan yg sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter. Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.

2.2       Sejarah Tolak Peluru

            Tolak peluru diadakan sebagai nomor terpisah untuk putera dan puteri dan juga sebagai bagian dari dasa lomba dan sapta lomba. Selama bertahun – tahun nomor ini telah di dominasi oleh atlet yang bertubuh besar dan kuat. Kemajuan terbesar dalam olahraga tolak peluru terjadi pada tahun 1950, ketika Parry O,Brien memulai tolakannya menghadap bagian belakang ring, metode ini dikenal sebagai metode O,Brien atau lebih di kenal dengan teknik meluncur. Teknik yang mendapat popularitas adalah teknik berputar yang menggunakan lemparan cakram melintasi ring tolak peluru bukan bergerak ke arah belakang yang telah dilakukan oleh O,Brien dan kedua teknik ini sama mencapai keberhasilan. Banyak orang awam mengenal apa itu? Peluru!, klau sudah menyangkut dengan Peluru pasti dihubung-hubungkan dengan Senjata Api. Karena peluru merupakan sebuah benda atau bisa disebut isinya dari senjata Api. Tapi, peluru ini beda dengan apa yang dipikirkan. Dan tidak ada hubunganya sama sekali dengan senjata api. peluru ini kalau dihubungkan dengan olahraga banyak manfaatnya yaitu bisa mendatangkan prestasi membanggakan bagi yang berminat mendalaminya. Yaitu cabang olahraga tolak peluru yang masuk dalam daftar perlombaan Nasional maupun Internasional.

2.3       Peralatan dalam Tolak Peluru

·         Alat yang di gunakan :
·         Rol Meter-
·         Bendera Kecil
·         Kapur / Tali Rafia
·         Pelurua. Untuk senior putra = 7.257 kgb.
·         Untuk senior putri = 4 kgc. Untuk yunior putra = 5 kgd.
·         Untuk yunior putri = 3 kg- Obrient :
·         gaya membelakangi arah tolakan
·         Ortodox : gaya menyamping

2.4       Teknik Dasar Tolak Peluru

a.      Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya :
Teknik Memegang Peluru
Ada 3 teknik memegang peluru :
Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
Jari-jari agaka rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Biasa dipakai oleh para juara.
Seperti cara diatas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil
a.       Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara diatas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping.
Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
b.      Teknik Menolak Peluru
Pengenalan peluru
Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain
Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang benar
Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke depan Sikap awal akan menolak peluru
Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan lebih rendah dari bahu kiri. Lengan kiri masih pada sikap semula.


·         Cara menolakkan peluru
Dari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya dorongan atau tolakan peda peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 40o. Sikap akhir setelah menolak peluru
Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.

2.4        Lapangan Tolak Peluru

a.       Konstruksi :
Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja ata bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari elemen aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar anatara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.
Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.
Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.
Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

2.5                   Hal Yang Harus Diperhatikan dalam Tolak Peluru      

Cara memegang Awalan
·         Gerakan
·         Tolakan
Sikap badan saat menolak
·         Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru :
o   Menyentuh balok batas sebelah atas
o   Menyentuh tanah di luar lingkaran
o   Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
o   Dipangil selama 3 menit belum menolak
o   Peluru di taruh di belakang kepala
o   Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
o   Menginjak garis lingkar lapangan
o   Keluar lewat depan garis lingkar
o   Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang
o   Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan

·         Beberapa hal yang disarankan :
·         Bawalah tungkai kiri merendah
Dapatkan keseimbangan gerak dari kedia tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belekang Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergera. Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh peda tungkai kanan Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran
Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan. Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
o   Beberapa hal yang harus dihindari :Tidak memiliki keseimbanagn dalam sikap permulaan
o   Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
o   Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran
o   Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
o   Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang
o   Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping
o   Terlalu awal membuka badan Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan.













BAB II
KESIMPULAN


Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.
Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan utk mencapai lemparan atau tolakan yg sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter.

Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya :
a.       Teknik Memegang Peluru
Ada 3 teknik memegang peluru :
Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
Jari-jari agaka rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Biasa dipakai oleh para juara.
Seperti cara diatas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil




b.      Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara diatas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping.
Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
c.       Teknik Menolak Peluru
Pengenalan peluru
Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain
Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang benar
Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke depanSikap awal akan menolak peluru













BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Dubuque, IA, : W,C. Browen.
Anderson, R (1980). Streching. Bolinas, CA: Shelter
Bompa, T.O. (1983). Theory and methodology of training: The key Coaches and sport,

3 komentar:

  1. makasih banyak informasinya gan mengenai tolak peluru, salam kenal ya

    BalasHapus
  2. There are some basic techniques in shot put, among others: Bullet Holding Techniques There are three techniques holds the bullet
    judi togel online yang aman dan terpercaya

    BalasHapus
  3. kak? izin copas yah kak untuk tugas soalnya

    BalasHapus