https://plus.google.com/115790047665299065714/photos/photo/5800661018965900850 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Halaman

Kamis, 20 Desember 2012

KIAMAT 21-12-2012: NASA Sebut Ramalan Tak Bisa Dipertanggungjawabkan


Jumat, 07 Desember 2012

Dzumafo : Saya Persembahkan Gol Ini Untuk Bobotoh


Dede Nurhidayat, dekolgenz90, http://thelapanbelazmei.blogspot.comKeberhasilan Persib Bandung melaju pada semifinal di ajang turnamen Inter Island Cup 2012 setelah mengalahkan Persidafon Dafonsoro dengan skor 3-2 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (5/12/2012) sore. Penyerang yang menjadi tumpuan Maung Bandung, Herman Dzumafo Epandi berhasil menyumbangkan satu gol lewat eksekusi titik putih. Penyerang yang mempunyai perawakan tinggi besar tersebut mempersembahkan gol pertamanya di ajang turnamen pra musim tersebut untuk Bobotoh.
”Saya senang dan akhirnya kami menang. Gol ini saya persembahkan untuk Bobotoh yang selalu mendukung kami,” ujar Dzumafo usai pertandingan kepada wartawan di Stadion Siliwangi.
Kemenangan tersebut dinilainya juga bisa dijadikan modal bagi Maung Bandung untuk menghadapi pertandingan selanjutnya dan ingin lebih baik lagi bersama tim kebanggaan warga Jawa Barat tersebut.
“Ini hasil yang bagus dan menjadi modal kita untuk pertandingan selanjutnya supaya kita lebih baik lagi untuk ke depannya nanti,” lanjutnya.
Gol Dzumafo pada pertandingan tersebut tercipta ketika wasit memberikan hadiah titik putih setelah M. Ridwan dijatuhan oleh Marcelo Chireli pada menit ke-72.

Andik Vermansyah Ditawari Gabung Klub Swiss

Andik Vermansyah Ditawari Gabung Klub Swiss
Dede Nurhidayat, dekolgenz90, http://thelapanbelazmei.blogspot.com Selesai Gol cantik yang dilesakkan Andik Vermansyah ke gawang Singapura di penyisihan grup AFF Suzuki Cup 2012 lalu membawa berkah. Gol itu sekaligus mengantar Andik ke daratan Eropa.  Dua klub di negeri jam tersebut melayangkan tawaran agar Andik bergabung.  

"Malam setelah gol itu saya memang langsung dihubungi perwakilan dua klub dari Swiss," aku Andik kepada GOAL.com Indonesia.

Karena konsentrasi pada timnas, Andik kemudian menyerahkan pembicaraan lanjutan ke PSSI dan LPIS. 

"Kebetulan bahasa Inggris saya juga belepotan. Tapi, prinsipnya mereka ingin saya gabung. Sayang, saya lupa nama klubnya," terangnya.

Deputi Sekjen PSSI Saleh Ismail Mukadar membenarkan datangnya tawaran tersebut. 

"Ya, Andik memang laris manis. Kalo klub Malaysia banyak yang antre. Yang terbaru dari Swiss itu," jelasnya.

Sayangnya, klub-klub yang bermimpi mendatangkan Andik harus gigit jari. Sebab, sang pemain mengaku masih sangat betah dan setia dengan Persebaya. 
"Bukan sombong, tapi sejujurnya saya masih cinta dan ingin main di Persebaya," ucap Andik.

Saleh sebenarnya sedikit menyayangkan hal itu. Sebab bila Andik bermain di Eropa, peluang untuk membela tim-tim besar sangat terbuka. 

"Apalagi pemain yang bermain di Swiss sering dipantau klub dari negara tetangga, seperti Jerman dan Italia," tutur Saleh.

Namun, ia juga memahami keinginan Andik untuk tetap membela klub yang membesarkannya, Persebaya. 

"Biar dia berkembang di sini. Kalau memang dirasa sudah siap, biar dia main di Eropa," pungkas Saleh. (gk-31)

Soal Diego Mendieta, Sejumlah Dokter Angkat Tangan


Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ade Rizal
TRIBUNNEWS.COM, SOLO -- Mantan pemain Persis Solo, Diego Mendieta sebelum dirawat di RSUD Moewardi telah mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit. Namun penyakit yang dia idap tidak ditemukan juga.
Diego meninggal setelah dirawat selama beberapa hari di RSUD Moewardi pada usia 32 tahun. Sebelumnya pemain yang biasa bermain di posisi penyerang itu sempat beberapa kali berpindah-pindah rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun sejumlah dokter di beberapa rumah sakit itu angkat tangan dan tidak mengetahui penyakit yang diderita Diego.
Informasi yang didapatkan, pada awal bulan November lalu, Diego dirawat di RSI Yarsis Solo. Saat itu Diego didiagnosis menderita Tifus dan dirawat hingga sepekan. Tak sampai sepekan pulang dari rumah sakit, Diego kembali dirawat di rumah sakit RS PKU Muhammadiyah Solo lantaran kondisinya kembali melemah.
Hampir sepekan dirawat pihak rumah sakit PKU Muhammadiyah belum menemukan penyakit yang diderita Diego, sehingga dirujuk ke RSUD Moewardi, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Soal Diego Mendieta, Sejumlah Dokter Angkat Tangan

Empat 'Presiden Indonesia' Dukung Timnas Merah Putih



Empat suporter Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, mengenakan kaus timnas Indonesia dengan nama punggung Soekarno (1), Soeharto (2), Habiebie (3) dan Gus Dur (4) saat menyaksikan laga kedua Grup B Piala AFF 2012 antara Indonesia vs Singapura, Rabu (28/11) malam WIB. Para suporter itu dan ratusan lainnya yang kebanyakan TKI ingin menunjukkan kalau timnas Indonesia tidak sendiri berjuang di Piala AFF 2012. Indonesia pun menang 1-0 dari Singapura lewat gol Andik Vermansyah.