TOLAK PELURUhttp://thelapanbelazmei.blogspot.com
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Atletik
Disusun oleh :
Dede Nurhidayat
Kelas
I B
PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
GALUH CIAMIS
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Tolak Peluru”, yang mana makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata
Kuliah Atletik I
Penulis menyadari
bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan-kekurangannya, hal
ini disebabkan keterbatasan pengetahuan, waktu, serta sumber yang penulis
miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan untuk perbaikan penyusunan selanjutnya.
Penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah, serta kepada semua pihak yang
telah ikut membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga semua amal baik semua
pihak mendapat imbalan yang belipat dari Allah SWT. amiin.
Akhirnya penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
para pembaca pada umumnya.
Ciamis, Maret 2011
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ................................................................... 4
1.2 Batasan Masalah ................................................................ 5
1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN
.................................................................... 7
2.1 Sejarah Tolak Peluru........................................................... 8
2.2 Pengertian Tolak Peluru …………………………………… 9
2.3 Peralatan Dalam Tolak Peluru …………………………….. 10
2.4 Teknik Dasar Tolak Peluru …………………………......... 11
2.5 Hal Yang Perlu Diperhatikan …………………………..... 12
BAB III KESIMPULAN ...................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus
didorong keluar dengan kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat.
Posisi untuk menolak harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang
terkuat dari badan.
Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan untuk mencapai lemparan atau tolakan yg sejauh-jauhnya.
Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk oval dengan berat 3kg, 4kg,
5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter. Tolak Peluru Merupakan salah satu cabang Olah raga yang sering dilkukan
oleh setiap orang/atlit di seluruh dunia, karena cabang olah raga ini sering di
ikut sertakan dalamkegiatan kegiatan olimpiade.
1.2
Batasan Masalah
Berdasarkan pembahasan di atas
maka penulis menyimpulkan bahwasanya dalam tolak peluru ada beberapa
tehniktehnik yang harus diketahui diantaranya. Peluru
harus terletak pada akar jari-jari tangan. Jari pertama, kedua dan ketiga
(telunjuk, jari tengah dan kelingking) merupakan titik-titik utama untuk
membantu melontar. Jari-jari berdekatan. Jari kelingking dan ibu jari menjaga
agar peluru tidak tegeser ke samping.
Peluru harus tetap berada di posisi di bawah rahang. Latihan
Yang pertama, gerakan menolak dari lengan. Peluru harus didorong dari tempatnya
bertopang di leher. Pada waktu menolak, siku harus setinggi mungkin dan
mengikuti terus di belakang peluru, ketika peluru sudah dilepaskan, jangan
sekali-kali membiarkan lengan tertujuh dibawah peluru atau terburu-buru
ditarik. kedua kaki sejajar berdampingan, menghadap ke arah sasaran lemparan
dan jarak antara kaki ini lebih lebar sedikit dai lebar pinggul. Setelah
latihan pertama dikuasi, selanjutnya lakukan dengan Tolakan Berdiri.
1.3
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penulis dalam
penyusunan makalah ini adalah untuk menambah wawasan yang lebih luas serta
untuk meambah pengetahun yang lebih dalam bagi penulis khususnya maupun bagi
para pembaca pada umumnya. Meskipun dalam pemaparan makalah ini hanya beberapatehnik
saja, namun diharapkan tidak akan mengurangi maksud dan tujuannya sebagai
pembekalan wawasan historis terhadap setiap calon tenaga kependidikan. Selian
hal tersebut, maksud dan tujuan penulis dalam penyusunan makalah ini adalah
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Atletik.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tolak Peluru
Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan untk mencapai lemparan atau
tolakan yg sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk
oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter.
Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan
kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak
harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.
2.2 Sejarah Tolak Peluru
Tolak peluru diadakan sebagai nomor terpisah untuk putera dan puteri dan juga sebagai bagian dari dasa
lomba dan sapta lomba. Selama bertahun – tahun nomor ini telah di dominasi oleh
atlet yang bertubuh besar dan kuat. Kemajuan terbesar dalam olahraga tolak
peluru terjadi pada tahun 1950, ketika Parry O,Brien memulai tolakannya
menghadap bagian belakang ring, metode ini dikenal sebagai metode O,Brien atau
lebih di kenal dengan teknik meluncur. Teknik yang mendapat popularitas adalah
teknik berputar yang menggunakan lemparan cakram melintasi ring tolak peluru
bukan bergerak ke arah belakang yang telah dilakukan oleh O,Brien dan kedua
teknik ini sama mencapai keberhasilan. Banyak orang
awam mengenal apa itu? Peluru!, klau sudah menyangkut dengan Peluru pasti
dihubung-hubungkan dengan Senjata Api. Karena peluru merupakan sebuah benda
atau bisa disebut isinya dari senjata Api. Tapi, peluru ini beda dengan apa
yang dipikirkan. Dan tidak ada hubunganya sama sekali dengan senjata api.
peluru ini kalau
dihubungkan dengan olahraga banyak manfaatnya yaitu bisa mendatangkan prestasi
membanggakan bagi yang berminat mendalaminya. Yaitu cabang olahraga tolak
peluru yang masuk dalam daftar perlombaan Nasional maupun Internasional.
2.3 Peralatan dalam Tolak Peluru
·
Alat yang di gunakan :
·
Rol Meter-
·
Bendera Kecil
·
Kapur / Tali Rafia
·
Pelurua. Untuk senior putra =
7.257 kgb.
·
Untuk senior putri = 4 kgc.
Untuk yunior putra = 5 kgd.
·
Untuk yunior putri = 3 kg-
Obrient :
·
gaya membelakangi arah tolakan
·
Ortodox : gaya menyamping
2.4 Teknik Dasar
Tolak Peluru
a.
Terdapat beberapa teknik
dasar dalam tolak peluru, diantaranya :
Teknik Memegang Peluru
Ada 3 teknik memegang peluru :
Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak
ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk
orang yang berjari kuat dan panjang.
Jari-jari agaka rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada
di samping belakang peluru. Biasa dipakai oleh para juara.
Seperti cara diatas, hanya saja sikap jari-jari lebih
direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Cocok
untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil
a.
Teknik Meletakkan Peluru Pada
Bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara diatas, letakkan
peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping.
Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan
tangan satunya rileks di samping kiri badan.
b.
Teknik Menolak Peluru
Pengenalan peluru
Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan
yang lain
Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang benar
Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke depan Sikap awal akan menolak peluru
Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang benar
Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke depan Sikap awal akan menolak peluru
Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di muka
batas belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan
segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan
menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki
kanan mendarat, badan dalam keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan
lebih rendah dari bahu kiri. Lengan kiri masih pada sikap semula.
·
Cara menolakkan peluru
Dari sikap penolakan peluru, tanpa
berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya dorongan
atau tolakan peda peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari
40o. Sikap akhir setelah menolak peluru
Sesudah menolak peluru, membuat gerak
lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki
kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk
memelihara keseimbangan.
2.4 Lapangan Tolak Peluru
a.
Konstruksi :
Lingkaran
tolak peluru harus dibuat dari besi, baja ata bahan lain yang cocok yang
dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian
dalam lingkaran tolak dibuat dari elemen aspal atau bahan lain yang padat
tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar anatara 20 mm
sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.
Garis
lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada
kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.
Diameter bagian
dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm
dan harus di cat putih.
Balok
penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah
busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran
tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di
dalam, tebal 9,8-10,2 cm.
2.5
Hal Yang Harus Diperhatikan dalam Tolak Peluru
Cara
memegang Awalan
·
Gerakan
·
Tolakan
Sikap badan saat menolak
Sikap badan saat menolak
·
Ketentuan diskualifikasi/kegagalan
peserta tolak peluru :
o
Menyentuh balok batas sebelah
atas
o
Menyentuh tanah di luar
lingkaran
o
Keluar masuk lingkaran dari
muka garis tengah
o
Dipangil selama 3 menit belum
menolak
o
Peluru di taruh di belakang
kepala
o
Peluru jatuh di luar sektor
lingkaran
o
Menginjak garis lingkar
lapangan
o
Keluar lewat depan garis
lingkar
o
Keluar lingkaran tidak dengan
berjalan tenang
o
Peserta gagal melempar sudah 3
kali lemparan
·
Beberapa hal yang disarankan :
·
Bawalah tungkai kiri merendah
Dapatkan keseimbangan gerak dari kedia tungkai, dengan
tungkai kiri memimpin di belekang Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks
ketika bagian bawah bergera. Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh peda
tungkai kanan Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran
Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang
selama mungkin Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan. Tahanlah
sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
o
Beberapa hal yang harus
dihindari :Tidak memiliki keseimbanagn dalam sikap permulaan
o
Melakukan lompatan ketika meluncur
dengan kaki kanan
o
Mengangkat badan tinggi ketika
melakukan luncuran
o
Tidak cukup jauh menarik kaki
kanan di bawah badan
o
Mendarat dengan kaki kanan
menghadap ke belakang
o
Menggerakkan tungkai kiri
terlalu banyak ke samping
o
Terlalu awal membuka badan Mendarat
dengan badan menghadap ke samping atau ke depan.
BAB II
KESIMPULAN
Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus
didorong keluar dengan kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat.
Posisi untuk menolak harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang
terkuat dari badan.
Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan utk
mencapai lemparan atau tolakan yg sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat
dari besi berbentuk oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang
lingkaran lebar 5x3 meter.
Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru,
diantaranya :
a.
Teknik Memegang Peluru
Ada 3 teknik memegang peluru :
Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak
ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk
orang yang berjari kuat dan panjang.
Jari-jari agaka rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada
di samping belakang peluru. Biasa dipakai oleh para juara.
Seperti cara diatas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan
lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Cocok untuk
orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil
b.
Teknik Meletakkan Peluru Pada
Bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara diatas, letakkan
peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping.
Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan
tangan satunya rileks di samping kiri badan.
c.
Teknik Menolak Peluru
Pengenalan peluru
Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan
yang lain
Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang benar
Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke depanSikap awal akan menolak peluru
Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang benar
Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke depanSikap awal akan menolak peluru
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Dubuque, IA, :
W,C. Browen.
Anderson, R
(1980). Streching. Bolinas, CA: Shelter
Bompa, T.O.
(1983). Theory and methodology of training: The key Coaches and sport,
makasih banyak informasinya gan mengenai tolak peluru, salam kenal ya
BalasHapusThere are some basic techniques in shot put, among others: Bullet Holding Techniques There are three techniques holds the bullet
BalasHapusjudi togel online yang aman dan terpercaya
kak? izin copas yah kak untuk tugas soalnya
BalasHapus